New Suzuki Ertiga, Mewah dengan Fitur yang Manjakan Keluarga
produk andalan terbaru mereka yakni New Ertiga. Mobil Low MPV ini telah
mendapatkan perubahan pada bagian eksterior, interior hingga mesin.
Secara tampilan luar harus diakui memang nyaris tidak terlihat adanya
perubahan. Padahal mobil ini hadir dengan banyak bagian yang baru, mulai
dari bumper depan-belakang, grill depan dengan krom, spion pelipat
otomatis, desain peek baru, list fog lamp krom, granish krom pintu
bagasi, hingga parkir sensor.
Sedangkan dari sisi interior, desain dashboard yang elegan dan mewah
tetap dipertahankan, dengan hanya merubah desain audio saja. Karena
bagian ini jadi salah satu nilai jual dari Ertiga, yang diklaim punya
disain dashboard paling mewah dikelasnya.
Tapi bukan berarti tanpa perubahan, nyatanya pattern jok dan door trim
tampil baru, meski jok masih berbahan fabic, bukan kulit. Begitu juga
warna karpet kini baru, shift knob, hand brake dan luggage under box
punya warna baru, yakni dark grey
Lainnya kini jok baris ketiga bisa dilipat terpisah 50:50, membuat
fleksibilitas kabin lebih maksimal. Kaca pengemudi dengan auto up dan
jam protector serta tambahan soket charger yang berada dikonsol tengah.
Jadi tidak perlu rebutan soket charger dengan anggota keluarga lain
ketika handphone kehabisan dayanya dalam perjalanan.
Lalu bagaimana impresi mengemudikan mobil ini? Secara keseluruhan
handling dan respon kemudi sangat baik. Begitu pula dengan peredaman
kabin. Lingkar kemudi dengan tilt steering membuat mudah mengatur posisi
mengemudi paling nyaman.
Ayunan suspensi terasa lembut tanpa gejala limbung. Pengecualian saat
dipacu pada kecepatan tinggi di tol Cipali, angin kencang membuat mobil
bergoyang dan membuat sering melakukan koreksi arah kendaraan supaya
tetap dijalurnya.
Baiklah, semua tipe yang digunakan untuk media test drive adalah tipe
GX, dengan transmisi otomatis dan manual. Maka performa keduanya pun
berbeda. Pertama yang dibahas adalah transmisi otomatis.
Mengenai transmisi otomatis mobil ini, tidak ada perubahan dan masih
menggunakan model konvensional. Padahal jika saja menggunakan model CVT
seperti yang terpasang pada Suzuki Celerio, pastinya bakal lebih halus
akselerasinya.
Mungkin tim teknis SIS punya alasan tersendiri untuk tetap
mempertahankannya. Toh setidaknya respon dari transmisi otomatis New
Ertiga terbilang responsif menyalurkan tenaga dari mesin K14B yang juga
mendapatkan sejumlah sentuhan.
Maka begitu beralih pada New Ertiga transmisi manual, mobil menjadi
lebih responsif. Pedal kopling empuk diinjak dan perpindahan tuas
transmisi yang mudah dan halus membuat lebih menyenangkan.
Jantung mekanis K14B berkapasitas 1.400 cc sendiri mendapat perubahan
mulai dari rasio kompresi dinaikkan dari 10,1 menjadi 11,1, bentuk dome
piston disesuaikan, desain squish ruang bakar berubah, durasi noken as
pada bagian ex diubah untuk membuat klep ex membuka lebih lama, ukuran
klep mengecil baik in dan ex.
Ditambah lagi dengan injector baru, water jacket pada sistem pendinginan
diperbesar dan penyesuaikan setingan ECM. Memang ada penurunan tenaga
puncak dari 93,6 menjadi 91,6 daya kuda.
Tapi Suzuki mengakali dengan menggeser torsi puncak pada rpm lebih
rendah. Sehingga mesin terasa lebih responsif, dan penurunan tenaga
puncak tidak terlalu terasa. Jangan lupakan juga konsumsi bahan bakar
yang makin irit.
Dengan harga diangka diangka Rp179 hingga Rp216,5 juta, mobil ini merupakan salah satu yang sangat direkomendasikan.
UDA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar